"Bagai serpih-serpih pasir dipantai tersapu gelombang pasang" (Padi)
Hidup
ini adalah serpihan-serpihan kisah yang terangkai. Terangkai indah dan
sempurna, meski tak sesempurna yang diinginkan. Tapi menyelami apa yang
terjadi membawa hidup lebih bermakna. Makna yang dicari dari sebuah
hidup yang singkat.
"Sahabat dengarkanlah repihan isi hatiku, aku ingin engkau tahu berartinya kau bagiku" (Padi)
Hidup bermakna dengan kau disini. Menemani setiap langkah jejak menapaki kehidupan. Apa yang kita cari dari sebuah kebersamaan, kebersamaan ini kawan. Saat kau butuh tubuh untuk memapah setiap perjalanan, begitu juga aku. Demi sebuah tujuan yang kita janjikan. Percayalah bahwa apa yang kita pilih, lakukan, jalani adalah yang terbaik yang akan membawa perubahan pada hidup kita.
"Penuntun jiwaku luruskanlah hatiku seandainya aku tahu apa yana kan terjadi nanti" (Padi)
Setiap detik, menit, hingga akhir hidup ini Kau beri segala yang tak ternilai. Akankah kisah ini akan membawa kepada Pemberi Jiwa yang kekal. Kebenaran hanya milik Engkau, kami hanya berusaha mencari apa yang benar, bukan menurut kami tapi menurut Engkau.
"Ku larut luruh dalam keheningan hatimu jatuh bersama derasnya tetes air mata, kau benamkan wajahmu yang berteduhkan duka melabuhkan kepedihan di dalam jiwamu" (Padi)
Kehilangan adalah sesuatu yang tak diinginkan. Saat jiwa yang berharga hilang lenyap untuk selamnaya, hanya tetes air mata yang menemani perjalanan. Saat kulihat kau dengan wajah yang begitu muram, begitu banyak kisah yang tak kan kau lupa. Kau teteskan air mata hingga kering tak bersumber. Semua akan menjadi kenangan yang berharga. Begitu indah kalian disini menemani dan menggores kisah untuk kami. Kalian adalah cahaya mata hati kami disaat lelah, memberi ketenangan. Terima kasih untuk segalanya.
Wednesday, October 26, 2011 Fajar IR
"Sahabat dengarkanlah repihan isi hatiku, aku ingin engkau tahu berartinya kau bagiku" (Padi)
Hidup bermakna dengan kau disini. Menemani setiap langkah jejak menapaki kehidupan. Apa yang kita cari dari sebuah kebersamaan, kebersamaan ini kawan. Saat kau butuh tubuh untuk memapah setiap perjalanan, begitu juga aku. Demi sebuah tujuan yang kita janjikan. Percayalah bahwa apa yang kita pilih, lakukan, jalani adalah yang terbaik yang akan membawa perubahan pada hidup kita.
"Penuntun jiwaku luruskanlah hatiku seandainya aku tahu apa yana kan terjadi nanti" (Padi)
Setiap detik, menit, hingga akhir hidup ini Kau beri segala yang tak ternilai. Akankah kisah ini akan membawa kepada Pemberi Jiwa yang kekal. Kebenaran hanya milik Engkau, kami hanya berusaha mencari apa yang benar, bukan menurut kami tapi menurut Engkau.
"Ku larut luruh dalam keheningan hatimu jatuh bersama derasnya tetes air mata, kau benamkan wajahmu yang berteduhkan duka melabuhkan kepedihan di dalam jiwamu" (Padi)
Kehilangan adalah sesuatu yang tak diinginkan. Saat jiwa yang berharga hilang lenyap untuk selamnaya, hanya tetes air mata yang menemani perjalanan. Saat kulihat kau dengan wajah yang begitu muram, begitu banyak kisah yang tak kan kau lupa. Kau teteskan air mata hingga kering tak bersumber. Semua akan menjadi kenangan yang berharga. Begitu indah kalian disini menemani dan menggores kisah untuk kami. Kalian adalah cahaya mata hati kami disaat lelah, memberi ketenangan. Terima kasih untuk segalanya.
Wednesday, October 26, 2011 Fajar IR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar