Kehidupan yang indah ada karena rasa syukur kita. Gimana
kita menjalani hidup ini, memaknai hidup ini, dan memandang hidup ini. Kita
memang sangat mungkin bisa menjadi apa yang kita inginkan, tapi untuk menjadi
bagian dari hidup orang lain tanpa keapatisan itu sangat perlu. Berbagi
kebahagiaan dengan orang lain, berbagi ilmu dengan orang lain, bercerita,
tertawa, bahkan bersedih. Pada prinsipnya, kebahagian kita akan bertambah saat
orang di sekitar kita juga merasa bahagia dekat dengan kita.
Terkadang waktu libur lebih bermakna dengan aktifitas yang
bermanfaat. Meskipun tak dapat dipungkiri rasa capek setelah 5 hari bekerja
sangatlah terasa dan terkadang meluluhkan hati kita untuk tetap stay di atas kasur. Hehe..
Terkadang kita mencoba untuk keluar dari rutinitas dengan berkumpul
dengan banyak orang, hanya sekedar untuk bercerita atau berbagi. Yah, terkadang
berbagi tidak harus dengan uang tapi bisa juga dengan ilmu serta pemikiran. Mencoba
berbagi ilmu dengan adik-adik sekolah dasar terkadang juga menyenangkan.
Tingkah laku dan polah mereka membawaku seolah-olah kembali ke jaman itu, jaman
masih sekolah dasar dulu.
Pertemuan pertama |
Keceriaan untuk masa depan |
Pernah saat itu aku dengan teman-temanku berbagi ilmu di SDN
10 Sangatta Selatan. Lumayan banyak dari teman-teman yang bersedia meluangkan
waktu libur untuk berbagi dengan adik-adik SD ini. Ada alumni dari ITS,ITB,
Brawijaya, Unair, Unsri, dll. Kemarin aku kebagian ngajarin anak kelas 6. Aku
bersama 2 temanku lain ngajarin Matematika. Kami mengajari dengan singkat agar
mudah dicerna, akan tetapi ada beberapa murid yang memang kesulitan. Salah satu
dari mereka saya ajak keluar kelas dan coba saya terangkan sendiri biar bisa.
Aku: Adik di rumah sama siapa?
Adik: Ibu
Aku: Ow.. Ibunya kerja ya?
Adik: Iya
Aku: Kalo bapak kerja juga dek?
Adik: (bingung g bisa jawab)
Rizal favoritnya anak-anak |
Bersyukurlah bahwa kita masih diberi hidup, diberi keluarga,
diberi teman. Syukurilah apa yang ada pada diri kita saat ini, karena masih
banyak orang yang kurang beruntung seperti kita.
Jangan pernah ada dan tidak adanya kita tidak ada artinya
apa-apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar